Pentingkah Mengenal Kisah 25 Nabi dan Rasul di Zaman Millenial ?

By Unknown - 06.19


Pada zaman ini atau yang disebut dengan zaman millenial, sering kita melihat bahwa anak remaja sudah sangat sering membaca mengenai kisah maupun sikap-sikap teladan dari Nabi dan Rasul. Mereka lebih memilih untuk membaca hal yang tidak bermanfaat yang membuatnya jauh terjerumus ke dalam dunia. Banyak juga beranggapan bahwa saat ini adalah akhir zaman, dimana mereka lebih memilih dunia dibanding akhirat. Bahkan dapat disimpulkan banyak anak remaja yang masih belum fasih dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Subhanallah .

Sebagai umat Muslim, kita pasti sudah mengetahui tentang adanya nabi dan rasul Allah SWT bahkan meyakini keberadaan mereka sebagai bagian dari keimanan. Para nabi dan rasul inilah yang dipilih Allah SWT sebagai manusia istimewa pengemban risalah-Nya. Mereka merupakan manusia-manusia terbaik yang terpilih sebagai penyambung antara sang Khalik Allah SWT dengan para hamba-Nya dimuka bumi ini. Merekalah yang telah mengajarkan kita tentang keesaan Allah SWT dan membina kita para manusia biasa agar melaksanakan ajaran-Nya. Berbagai keistimewaan nabi dan rasul yang tidak dimiliki manusia biasa, juga tercermin dalam Alquran sebagaimana Allah SWT mengatakan sebagai berikut :

Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 39
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ حَسِيبًا
(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.

Dengan mengenal, memahami, dan meneladani kisah dari 25 Nabi dan Rasul setidaknya kita bisa dapat mengamalkan 4 sifat Wajib dan menjauhi 4 sifat Mustahil seperti :
SIFAT WAJIB
  1. Sifat SHIDDIQ / Benar
  2. Sifat AMANAH / Dapat Dipercaya
  3. Sifat TABLIQH / Menyampaikan wahyu kepada umatnya
  4. Sifat FATHONAH / Cerdas


SIFAT MUSTAHIL
  1. Mustahil bersifat KIZIB / Dusta
  2. Mustahil bersifat KHIANAT / Curang
  3. Mustahil bersifat KITMAN / Menyembunyikan wahyu
  4. Mustahil bersifat JAHLUN / Bodoh
Nabi dan Rasul memiliki perbedaan dari sisi penyampaian wahyu yang diberikan oleh Allah SWT. Nabi hanya menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu Allah untuk disampaikan kepada segenap umatnya.

Tentunya dengan segala sifat-sifat dan kemuliaan di atas serta amanat risalah yang diembannya, para nabi dan rasul memiliki sejarah kehidupan dan dakwah yang sarat dengan hikmah, pelajaran dan inspirasi.  Kisah sejarah 25 nabi dan rasul serta berbagai lika liku perjuangan hidup dalam jalan dakwahnya bukan saja menarik dan penuh inspirasi akan tetapi dapat memberikan manfaat besar bagi kita para hamba Allah SWT sekaligus umat manusia akhir jaman, agar senantiasa terbimbing dan termotivasi untuk selalu berada dalam jalan kebenaran yang diridhoi serta diberkahi Allah SWT.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan kita mengenal, mengamalkan, dan meneladani dari sifat-sifat seorang Nabi dan Rasul akan membawa kita kejalan yang benar dan penuh keberkahan. Selain itu, otak kita akan lebih cepat berpikir jika di isi oleh ayat-ayat suci Al-Qur'an sehingga kita perlu menjadikan Al-Qur'an sebagai buku pedoman hidup kita yang dibarengi dengan kitab-kitab yang lain.

Referensi :

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar