Kebenaran Mutlak dan Kebenaran Sementara

By Unknown - 06.01



Kebenaran adalah sesuatu yang dianggap benar, dan berkaitan dengan norma. Sedangkan kebetulan itu seperti, kalau kita sedang berjalan, kemudian bertemu dengan seorang teman, itulah yang dinamakan kebetulan. Kebenaran adalah sesuatu yang bisa diukur, dihitung dan distandardisasikan. Namun, tidak dengan kebetulan. Dalam hal ini, kita akan membahas tentang “Kebenaran”. 

Kebenaran mutlak itu ada, namun tak semua orang meyakini itu. Tapi bagi kita yang  beragama islam menyatakan bahwa kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang datangnya dari Allah SWT. dan sebagai seorang muslim kita haruslah senantiasa meyakininya. Karena jika tidak, sama dengan percuma kita beragama islam bila kita sendiri tidak meyakini keislaman kita. Keyakinan merupakan sesuatu yang mendahului keimanan. Kebiasaanpula yang orang tua ajarkan sedari kanak-kanak, seperti makan dengan menggunakan tanggan kanan merupakan sesuatu yang akan kita yakini bahwa hal tersebut benar dan baik.

Selain itu kebenaran mutlak dapat juga dimaknai sebagai kebenaran yang hakiki dan sejati, sesuatu yang dapat melihat dan menyatakan keseluruhan realitas secara objektif, apa adanya. Kebenaran mutlak ini harus hanya ada satu saja dan merupakan suatu acuan atau standar bagi apa yang disebut dengan kebenaran relatif. Kebenaran mutlak itu mempunyai sifat universal ( berlaku bagi semua orang, tidak ada perkecualian ), kekal ( lintas waktu dan ruang, tidak berubah-ubah, tidak berganti ), integral (tidak ada konflik di dalamnya ) dan tanpasalah ( bermoral tinggi, suci ).

Allah SWT telah menjelaskan kepada kita dalam Q.S At Tin ayat 4 yang berbunyi :

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Jadi, tidak mungkin bahwa manusia itu berasal dari kera. Karena dalam islam telah diterangkan bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam a.s. beliau adalah manusia bukan kera. Surga dan neraka merupakan bukti dari adanya kebenaran mutlak. 

Contoh Lain Kebenaran Mutlak :
  1. Hubungan seorang saudara kembar, dimana seseorang bisa merasakan hal yang menimpa saudara kembarnya (kontak batin atau firasat). Itu semua tidak bisa kita jelaskan mengapa terjadi demikian karena kebenarannya mutlak milik Allah.
  2. Orang yang selalu sholat, zakat, puasa dan mengamalkan kebaikan pada suatu hari dia melakukan perbuatan yang tercela. Kebenaran orang tersebut akan masuk surga atau neraka hanya Allah yang tahu.

Selain dari kebenaran mutlak terdapat juga kebenaran sementara, kebenaran sementara diliputi dengan kebenaran yang bersifat sementara, seperti yang tercantum pada namanya. Kebenaran sementara adalah kebenaran manusia dari sudut pandangnya sendiri yang terbatas terhadap kebenaran  mutlak tersebut.  Hanya ada satu kebenaran mutlak,  yang bersifat objektif, yang dikelilingi oleh banyak kebenaran sementara yang bersifat subyektif.  Berbicara tentang kebenaran,  tak akan pernah bisa lepas dari yang namanya kebetulan.  Karena sebagai orang sulit membedakan apa itu kebenaran dan kebetulan. Dapat diartikan juga bahwa kebenaran bersifat sementara adalah kebenaran yang bersifat semu yang artinya belum terlihat semua kebenaranya.

Referensi :

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar